Bab 518

Steven tak bisa tertawa atau menangis. Sekalipun bermimpi, dia tetap memarahinya. Tampaknya, luka yang dia goreskan pada sang wanita akan membutuhkan seluruh hidup untuk diperbaikinya. Seluruh hidup ... Apa dia sudah mulai bermimpi menghabiskan seluruh hidupnya untuk menebus kesalahannya dan menjaga Clarine? Mungkinkah dia ... menyukainya? Sadar soal apa yang tengah dia pikirkan, jantung Steven terasa berdegap kencang. Dia lekas membungkuk, lalu menarik tubuh Clarine ke pelukannya, dan mempertemukan bibir miliknya dengan bibir hangat milik Clarine. "Ugh ..." Clarine melenguh, membuat ujung matanya merah. Kedua bibir ranum itu saling bertaut. Penglihatannya mulai kabur, sementara ciumannya makin dalam. Clarine memejamkan matanya, Steven pun menutup matanya. Semua mengalir mengikuti naluri tubuh dan akal yang sempit. Pria itu hanya ingin memeluk dan menciumnya lebih lama, bahkan lebih lama lagi ... Seketika, ada sapuan angin kencang dari luar gua! Terdengar bergemuruh, ternyata itu suara