Bab 501
Clarine pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang kotor dan mengganti pakaiannya. Selanjutnya, dia keluar dari kamar dan berjalan-jalan di sekitar, ingin menenangkan pikiran sekaligus menghilangkan sedikit mabuknya.
Ketika mengingat Ariel berlutut dan menyeka tumpahan anggur pada kakinya di depan begitu banyak orang, entah mengapa hatinya merasa sangat tidak nyaman.
Ariel selalu memberikan perhatian penuh padanya.
Namun, usai pelukan hangat itu, Clarine tak bisa lagi memandang atau menerima kebaikan Ariel kepadanya dengan cara yang sama.
Mereka sudah berteman sejak kecil sekaligus tumbuh bersama.
Clarine hanya menganggap Ariel sebagai kakak tetangga dan bawahannya. Akan tetapi, apakah Ariel menganggapnya sebagai teman masa kecil atau cinta pertamanya?
Clarine benar-benar tidak bisa menerima kenyataan ini.
Lantas, Clarine menghela napas dengan perasaan gelisah dan kesal. Saat mendongak tiba-tiba, dia mendapati Ariel berdiri kaku tidak jauh dari sana dengan wajah yang tampak
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link