Bab 491
Clarine mengingatkan sejumlah hal yang perlu diperhatikan soal kesehatan, kemudian mengucapkan selamat tinggal seraya beranjak dari ruangan.
Begitu dia melangkah keluar, Steven buru-buru mengikutinya.
"Aku akan mengantarmu," kata lelaki itu dengan nada datar.
Clarine menahan kekesalannya di depan sang kakek, tetapi amarahnya kini telah meledak. Seketika, dia berbalik dan melangkah mundur seraya menuding wajah lelaki itu.
Lantas, Clarine lantang berteriak, "Berhenti!"
Steven mengernyitkan dahinya, melayangkan sorot penuh tanya.
Clarine mengerucutkan bibir merahnya, merasa agak malu. Dia berniat untuk berkata "jangan", tetapi malah bilang "berhenti".
'Sudahlah, maksudnya juga sama!'
"Kamu nggak perlu mengantarku. Umurku 20-an dan aku tahu jalan pulang!"
"Sudah malam, aku akan mengantarmu," ujar Steven bersikeras seraya melangkah maju.
Clarine refleks menggertakkan giginya dan mengingat kalau dia telah dipeluk lelaki tersebut malam ini. Meski tidak melihat ada kotoran, dia mengangkat tang
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link