Bab 437
"Apa yang kamu bicarakan?" Steven mengernyitkan dahi karena merasa Clarine bebal.
"Aku bilang, menjauhlah dariku. Aku nggak butuh kebaikanmu, benar-benar nggak butuh."
Clarine berdiri sembari menahan sakit perut, wajah cantiknya memucat. "Apa karena Rachel sudah meninggalkanmu dan sekarang kamu bingung untuk melampiaskan nafsu?
Aku bukanlah tempat sampah, jadi kamu jangan berharap untuk menjadikanku tempat pelarian. Meski kamu rela merendah, aku nggak ingin jadi wanita muraha?"
Steven mengepalkan tinju dengan kuat, rasa kecewa dan malu yang teramat sangat membuat matanya memerah.
Dia yang melihat Clarine menderita karena kelaparan, hanya ingin memberikan sepotong kue untuk mengganjal perut. Tetapi mengapa Clarine sampai segitunya mengutuknya? Sampai sangat membenci dan menyayat hati?
Clarine mengenakan kembali sepatu hak tinggi, lalu menegapkan punggung dan pergi dengan cepat.
Steven memungut kembali kue tersebut sembari menatap punggung kejam wanita itu dengan napas terengap-engap.
Cl
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link