Bab 412
"Loh? Sekarang?"
Robert mengangkat tangannya melihat ke arah jam, dan berakhir mengernyitkan keningnya. "Seharusnya dia tahu kalau Steven nggak di rumah. Apalagi sebentar lagi sudah jam makan malam, kenapa dia malah datang di saat seperti ini?"
"Aduh Kak Robert. Untuk apa memikirkan hal tidak penting? Terserah dia mau datangnya kapan, lagi pula Tuan Michael juga jarang kemari. Mungkin saja dia datang untuk menemui Lucy, 'kan? ujar Mellisa dengan nada manja sembari merangkul lengan Robert.
"Mellisa, jadi maksudmu … Michael dan Lucy itu …" Robert seketika terkejut.
"Makanya jangan terlalu sibuk dengan kerjaanmu. Kamu itu terlalu acuh dengan anak gadismu, sampai nggak tahu apa yang dipikirkan oleh Lucy," sindir Mellisa kepada sang suami.
Mellisa mencubit gemas manset suaminya, lalu berkata dengan nada kesal, "Dari dulu, Lucy memang sudah naksir sama Tuan Michael."
Lagi-lagi, Robert dibuatnya terkejut hingga matanya terbelalak. "Hah? Lucy menyukai Michael? Kenapa selama ini aku nggak perna
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link