Bab 267
Pipi Mellisa dibasahi air mata. Dia menatap Robert dengan sedih dan penuh kasih sayang. "Kupikir aku nggak bisa ketemu denganmu lagi ... Aku sangat menderita beberapa hari ini! Aku sangat takut, Kak Robert ... "
Robert merasa sedih melihat istri cantiknya tampak kelelahan.
Sayangnya ada banyak kejadian buruk yang menumpuk dalam beberapa hari ini. Meskipun dia menyayanginya, dia tidak berminat untuk menghiburnya sekarang.
Pada saat itu, televisi di dinding mulai menyiarkan berita.
Ternyata itu adalah upacara penandatanganan kerja sama antara CEO Grup KS, Rio, dengan Pak Revan dan para penanggung jawab proyek Kota Barlian!
Di layar tampak Rio yang tampan dan Pak Revan bertukar kontrak dan berjabat tangan dengan hangat. Sementara lampu kamera di bawah panggung merekam momen penting ini!
Steven terpaku menatap layar. Tangan yang memegang cangkir teh terlihat urat-uratnya. Api amarah membakar membara di dadanya.
Sementara itu, wajah Robert juga sangat muram.
Kesempatan yang yang sudah di de
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link