Bab 25
Begitu Clarine selesai mengobrol dengan Kak Rio, Ariel masuk tergesa-gesa dengan wajah yang tidak sabar.
"Nona! Steven datang lagi! Orang ini benar-benar bermuka tebal! Sayang sekali dia tidak menjual asuransi!"
"Dia bisa bersikap fleksibel demi orang yang dicintai, ketangguhannya memang patut diacungi jempol."
Clarine bahkan tidak mengangkat kepalanya. Dia sibuk menandatangani berkas.
Ariel merasakan sedikit rasa cemburu dari kata-kata bosnya yang dingin, tetapi apa itu hanya khayalan?
"Nona, kali ini saya akan pergi sendiri. Saya pasti akan mengusirnya!"
"Tidak, suruh dia naik." Clarine menutup penanya, pandangannya sedikit terangkat.
"Apa?!" Ariel sangat terkejut.
"Dia sudah mencariku, si wanita genius ini dengan susah payah, jadi aku juga harus memberi sedikit penghormatan pada CEO keluarga Octavian, 'kan?"
Clarine membungkukkan tubuhnya, lalu meregangkan kakinya yang kecil, putih, dan menggemaskan.
Ariel segera mendekat dan berlutut untuk memasangkan sepatu hak tinggi pada bosnya.
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link