Bab 240
Namun, adiknya ini adalah orang yang tidak suka membuat masalah. Dia selalu memberi kabar baik dan tidak pernah memberi kabar buruk. Clarine ingin membantunya, tetapi tidak tahu harus memulai dari mana.
"Sara, kamu kembali ke Sanmara, ya?" tanya Clarine dengan senyum lebar.
"Ya, kakak. Aku sudah di sekolah."
Sara berhenti sejenak, lalu bertanya dengan malu-malu, "Itu ... Kak, apa Kakak sibuk hari ini? Malam ini Kakak punya waktu nggak?"
"Kamu ingin bermain denganku?" Clarine langsung mengetahui pikirannya.
"Ya! Ya!"
Sara mengiyakannya bekali-kali. "Sejak Kakak pulang ke rumah sampai sekarang, kita belum pernah benar-benar pergi bermain. Kalau malam ini Kakak ada waktu luang, aku ingin mengajak Kakak makan malam, gimana?"
"Makan doang? Nggak minum juga?" Clarine mengangkat alisnya.
"Minum, dong! Ayo kita nyanyi ke karaoke! Sudah lama kita nggak karaokean. Aku nggak tahu apa kemampuan Kakak sudah menurun atau belum." Suara Sara terdengar nakal.
"Hahaha! Kakakmu ini seorang penyanyi yang
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link