Bab 183

Steven merasa terkejut, marah, tidak rela ... perasaannya bercampur aduk menjadi satu. Dia ditipu, wanita ini menipunya! ... Pesta ulang tahun pun berlangsung dalam suasana riang dan gembira. Clarine ingin pergi ke kamar mandi untuk merapikan riasannya. Jadi, dia menginggalkan meja dan berpamitan pada Hendrik. Dalam langkahnya, dia teringat semua jebakan yang Rachel dan Mellisa rancang untuknya. Dia merasa trik dua wanita itu benar-benar rendahan dan konyol. Mereka berdua adalah rubah berumur seribu tahun. Namun, terlalu berani bagi mereka untuk mencoba menantangnya. Dia tahu mereka sudah memperhitungkan banyak hal untuk menyerangnya dari berbagai sisi. Sayangnya, mereka tidak memperhitungkan satu hal. Itu adalah kasih sayang yang tulus dari kakek padanya. Cinta adalah konspirasi dan tipu muslihat, sebuah benteng yang tidak akan pernah bisa ditaklukkan. Clarine tahu, bersama dengan Rio, dia tidak mungkin hanya memberikan kursi kayu mawar sebagai hadiah. Jadi, dia memutuskan untuk menge