Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 122

"Aku sudah mengejarnya, tapi malah mengacaukan semuanya dan membuatku kewalahan." Clarine mengerucutkan bibirnya dengan penuh kesedihan, matanya terlihat rapuh, "Aku terlahir di waktu yang salah, cintaku tak terbalas. Semua hanyalah ilusi di dunia ini, tak ada lagi orang yang membuat hatiku berdebar." Rio mengangkat alisnya. Dia merasa Clarine masih muda, tetapi sudah memiliki pemahaman yang mendalam tentang dunia ini, ini bukanlah hal yang baik. Kemudian, dia berubah pikiran dan berkata sambil tersenyum, "Clarine, jangan terlalu pesimis. Kamu pernah sangat mencintai Steven, itu berarti dia punya kelebihan dan keistimewaan yang menonjol. Mungkin bukan tanpa alasan, masa mudamu nggak sia-sia, kok." "Hanya saja mungkin kalian nggak terlalu berjodoh." "Dulu, aku juga merasa bahwa pandanganku adalah yang terbaik di dunia. Orang yang kucintai juga tak tertandingi. Tapi sekarang saat melihat kembali ... Hah, ternyata aku orang yang paling nggak tahu apa-apa di dunia ... " Pada saat itu, pons

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.