Bab 104
"Otakmu rusak, hah! Bisa-bisanya kamu malah merasa bangga jadi viral karena berita kayak gitu! Kamu tahu nggak sih kehebohan seperti apa yang kamu timbulkan!" bentak Mellisa dengan kesal.
Lucy memijat dahinya dengan kesal, tentu saja dia tidak sebodoh ucapan ibunya. Perhatiannya hanya sesaat teralihkan karena dia dan Clara sama-sama menjadi topik berita terpanas.
"Te ... terus, sekarang gimana? Berita ini sedari awal sudah merugikanku, tapi setelah berita tentang kebaikan hati Clara ikut jadi viral, aku jadi benar-benar terdesak! Masa aku harus diam saja diinjak-injak gadis udik itu?"
"Ibu sudah menjelaskan masalah ini ke ayahmu, ayahmu bilang kamu nggak boleh sampai minta maaf atau membuat pernyataan apa pun!"
"Steven juga pasti akan membantu mengurus masalahmu ini," jawab Mellisa dengan nada serius. "Dia nggak mungkin diam saja melihat reputasi perusahaan tercoreng seperti ini. Kamu cukup duduk manis di rumah dan jangan bikin onar lagi di luar sana. Ngerti?"
Ucapan ibunya itu tentu s
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link