Bab 23

Claire mendengarkan hingga akhir. Saat itu, hatinya bagai lautan lepas yang diterjang badai dahsyat. Setiap kata yang diucapkan menusuk relung terdalam jiwanya. Tidak pernah sekali pun dia menyangka bahwa kisah rumit ini terlihat begitu berbeda dari sudut pandang Stella. Meskipun terkejut, Claire tetap tak sepenuhnya percaya. Baginya, cinta terasa seperti segelas air. Dingin atau panasnya, bagaimana rasanya, hanya orang yang meneguknya yang tahu persis. Dengan kata lain, jika Adrian benar-benar mencintainya, bagaimana mungkin pria itu sama sekali tidak sadar? Jadi, Claire hanya diam sejenak sebelum merespons penjelasan panjang lebar yang baru saja dijabarkan oleh Stella. "Mau perasaan Adrian padamu itu dibilang cinta, kasih sayang kakak pada adiknya, atau sekadar persahabatan, nggak ada bedanya. Buatku, perasaan Adrian padamu tetap jauh lebih dalam dibandingkan perasaannya padaku sebagai istrinya. Aku memutuskan untuk cerai bukan cuma karena kamu, tapi karena ada banyak hal yang terjad