Terpaksa

Lita dan kedua temannya itu sedang berada di taman belakang sekolah mereka. Terlihat sekali kebahagaian yang begitu terpancar dari wajah Lisna. Bagaimana tidak, lusa gadis itu akan menjadi pengantin. Bisa dikatakan jika pernikahannya dilaksanakan begitu mendadak seperti pernikahan Lita dulu. Hari sudah mulai sore. Ketiganya mempunyai jadwal les hari ini di sekolah. Mereka duduk di bangku panjang yang ada di sana. Wajah Arkan sedari tadi datar seperti tembok. Ia juga sudah tidak bekerja lagi di Café sama seperti Lita. Mereka juga jarang sekali bertemu, sebab Lita yang selalu pulang lebih awal. Bahkan tadi, suaminya sudah menjemput. Pria itu tidak tahu jika ada jadwal les hari ini. Jika mengingat kejadian waktu itu. Hatinya merasa sakit sekali. Kata orang, cinta itu indah. Namun, kenapa ia malah merasa sebaliknya? Apa semua ini karena dirinya jatuh cinta dengan gadis yang salah? Perempuan yang sudah menjadi istri orang. Namun, ia lebih dulu memiliki rasa ini sebelum gadis itu menikah. Ap