Bab 67
”Kami bersahabat akrab, tapi nggak enak buatku untuk membuka jati dirinya. Sahabatku itu ingin aku merahasiakan jati dirinya! Hahaha!” Lenny menjawab sambil mengembuskan asap rokoknya.
Lenny tetap dengan senyuman aneh dan dibuat-buat.
Semua melihat Lenny dengan tatapan kagum, terutama Whitney yang sekarang menatap hormat pada Lenny.
Kedua mata Quinn juga berbinar-binar. Kalau yang Lenny katakan benar, artinya terbuka kesempatan bagi Quinn merasakan naik Lamborghini yang sudah bikin banyak orang tergila-gila?
Bahkan para pria pun iri dengan Lenny.
“Lenny, kamu bilang yang sejujurnya, kan? Dulu kamu pakai trik untuk menggaet gadis yang populer itu untuk kencan denganmu, nah apa ini taktik barumu? Kamu sedang membual, ya?”
Victor sulit mempercayai pendengarannya sendiri. Lagipula, dia pernah ke rumah Lenny dan mengetahui kemampuan finansial keluarganya. Bisa dikatakan bahwa keluarga Lenny tidaklah terlalu kaya.
Bagaimana mungkin dia bisa punya kenalan orang yang sangat berpengaruh
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link