Bab 50
”Oh, jadi begitu ceritanya. Quinton keren banget, ya! Cara terjitu mengambil hati wanita memang dengan membuatnya tersentuh.”
Semua orang di aula itu merasa iri melihat kemesraan Alice dan Quinton. Gerald merasa sedikit tidak nyaman.
“Pasangan muda di depan kita ini benar-benar gambaran kebahagiaan! Baiklah, sekarang saatnya momen pengguntingan pita sebagai tanda dibukanya Restoran Grand Marshall. Tapi sebelum itu, kita akan saksikan video ucapan dari para pimpinan dan CEO dari seluruh dunia. Kami persilakan hadirin sekalian untuk menyaksikan ke layar besar,” kata pembawa acara mengalihkan perhatian audiens untuk menghindari kemoloran waktu.
Lampu ruangan dimatikan.
Alice sempat melirik pada Gerald dengan senyum sinis. Gerald berbalik memberikan senyum padanya. Alice merasa senyum Gerald sedikit aneh. Gerald pasti diselimuti rasa iri, pikirnya.
Ketika video mulai diputar, semua orang di dalam ruangan terbelalak kaget! Yang ditayangkan di layar bukan video ucapan dari para CEO.
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link