Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 202

“Pria Muda, bukannya kami tidak mau membantumu. Tapi kalau kami biarkan kamu masuk seperti ini, lalu ternyata kamu tidak mampu membayar biayanya, bagaimana? Jadi, bagaimana kalau kamu pergi dulu, ambil uang, setelah itu baru kita bicara!” Kedua orang satpam itu sudah lumayan tua. Nada bicara mereka sudah jauh lebih lunak dibanding tadi, mungkin karena mereka melihat kepanikan Queta dan anak-anaknya. Sebelumnya, Queta sudah ditolak oleh rumah sakit. “Tuan Linton dan Tuan Lawrence, ada apa ini? Kenapa orang-orang ini berdiri di depan rumah sakit? Huh? Bukannya mereka tadi sudah saya usir karena tidak mampu membayar biayanya? Kenapa mereka masih di sini?” “Oh, Dokter Quintero! Maafkan saya. Saya akan membuat mereka segera menyingkir!” “Cepat lakukan, mereka merusak citra rumah sakit kita. Ayo, kita pergi, Minnie dan Lindy. Aku akan membawamu ke tempat makan yang enak hari ini, hehe!” Dokter Quintero berbicara kepada dua gadis kecil yang mengikutinya. Kedua gadis kecil itu menatap Gerald k

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.