Bab 58
Di Restoran Pasolla.
Shinta berulang kali mendesak Teguh untuk membuka mulut, penasaran dengan identitas pria itu.
Namun, karena Teguh tetap tidak mau bicara, Shinta tidak punya pilihan selain menggunakan rencana kotor. Ajak Teguh minum banyak-banyak sampai mabuk, lalu buat dia bicara.
"Teguh, setiap aku minum segelas, kamu harus minum sepuluh gelas!"
Dalam menjalankan rencananya, Shinta menuangkan gelas demi gelas minuman untuk Teguh.
Nyatanya, Teguh tidak mabuk sama sekali. Justru Shinta yang mabuk berat sampai tertidur di atas meja.
"Hei!"
Teguh mengguncang tubuh Shinta.
Shinta sudah terlalu mabuk, tergolek di atas meja tidak bisa berkutik.
Teguh mau tidak mau harus membopong Shinta keluar dari Restoran Pasolla dan memanggil Bayangan.
Tak lama kemudian, Bayangan datang mengendarai mobil van.
Melihat Teguh bersama wanita cantik membuat Bayangan terkekeh-kekeh. "Kak Teguh, kelihatannya bersenang-senang!"
"Jangan omong sembarangan."
Teguh memelototi Bayangan dan berkata sambil menghela
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link