Bab 480
Pemenang Oscar dan Golden Horse akan merasa minder saat bertemu Adi.
"Paman Adi."
"Kita semua keluarga, nggak usah sampai segitunya," ujar Rina.
"Aku sangat terharu ..."
Adi dan Aldo berbasa-basi sebentar, sebelum akhirnya meninggalkan Bahari Indah.
Sementara itu.
Teguh yang mengetahui semuanya hanya tersenyum.
Setelah mereka berdua pergi, dia baru bertanya, "Kenapa kamu mengiakan? Mereka berdua pernah membuatmu menderita parah. Kalau kebenarannya nggak terungkap, mungkin sekarang kamu sedang mendekam di penjara. Memangnya kamu nggak benci mereka?"
Benci?
Rina berjalan ke kamar sambil menjawab dengan nada lega. "Perbuatan Paman Adi memang keterlaluan, tapi aku harus ngutamain urusan yang lebih penting."
"Meski kakek mengusir mereka dari keluarga, sebenarnya kakek tetap berharap keluarga Yulianto bisa rukun tanpa perseteruan atau kejadian nggak mengenakkan."
"Apa lagi, sekarang situasinya sudah terkendali. Andai punya niat buruk, mereka nggak bisa berbuat macam-macam. Mengajak mereka be

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link