Bab 450
Sekelompok orang itu berlari mendekat sambil tersenyum jahat.
"Sret!"
"Buk!"
"Brak, buk ... "
Teguh tidak berhenti melangkah.
Siapa pun yang mendekatinya akan dipukul.
Entah itu tamparan ataupun pukulan, akan langsung diarahkan ke wajah mereka.
Kemudian, dia langsung masuk.
Tidak ada satu pun petugas keamanan yang bisa menjadi lawannya. Semuanya terkapar di tanah dan tidak bisa berdiri, mereka hanya bisa menggerutu.
Di dalam kantor.
Timothi bersandar di kursi, kadang-kadang mengernyit, kadang-kadang membuka mulut. Wajahnya yang gemuk dan berisi penuh dengan kenikmatan.
"Pak Timothi ... "
Sekretaris Yuri mengangkat kepalanya, lalu menatap Timothi dengan tatapan yang penuh dengan rayuan. "Bagaimana trikku ini?"
"Bagus!"
Timothi sangat puas.
"Buk!"
Pada saat ini, pintu kantor ditendang dengan keras.
Suara yang keras membuat Timothi ketakutan. Sekretaris Yuri juga gemetar dan hampir pingsan.
"Sialan, siapa kamu?"
Timothi ketakutan setengah mati. Dia berteriak dengan ekspresi marah, "Kamu d

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link