Bab 427
Apalagi membunuh pemimpin wilayah, pasti lebih sulit.
Sedangkan menangkap seorang pemimpin wilayah hidup-hidup memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi lagi!
Tetapi Teguh berhasil melakukannya.
"Dengarkan baik-baik ya!"
Teguh memegang leher Singgih sambil memandang para tentara, "Semuanya, kalian harus meninggalkan Gunung Lembah Hijau dalam waktu lima menit."
"Kalau gak ..."
Di kedalaman mata Teguh terdapat aliran dingin yang samar-samar terlihat, niat membunuhnya juga begitu kuat.
Para tentara jadi ketakutan dan secara tidak sadar mundur ke belakang.
"Hei Teguh."
"Kamu harus pikirkan matang-matang! Apakah kamu ingin melawan kehendak Kaisar?"
Singgih menjadi malu karena tertangkap oleh Teguh. Matanya berkilauan, jelas sedang mempertimbangkan segala macam pro dan kontra.
"Hahaha!"
Teguh tiba-tiba tertawa, suaranya begitu menggelegar.
Bahkan burung-burung pun ikut terkejut, langsung terbang menjauh.
"Bukannya aku ingin melawan Kaisar."
Teguh melanjutkan, "Kalau Kaisar ingin membawa g

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link