Bab 401
Sesosok tubuh ramping bergegas masuk.
Dia adalah Caira.
Saat melihat gerakan Teguh, seketika Caira langsung tercengang.
Tangan Teguh membeku di tempat.
"Uhuk ... "
Teguh terbatuk ringan, lalu menjelaskan, "Kurang baik kakakmu tidur seperti ini, jadi ... aku hendak membantunya untuk melepas pakaian luarnya."
Caira juga sedang memutar otaknya dengan cepat.
Sepertinya ...
Belum terjadi apa-apa dengan Teguh dan Rina. Kalau tidak, Teguh tidak akan menjelaskan pada dirinya seperti ini.
Kalau begitu, dia tidak boleh membiarkan apa pun terjadi pada mereka.
Kalau tidak, hubungan mereka akan makin jauh dan kemungkinan bercerai akan sangat kecil, sehingga peluangnya juga makin tipis.
"Aku saja."
Caira melangkah maju.
Teguh pun sontak menyingkir.
Namun ...
Dia segera sadar dan merasa agak aneh.
Caira sangat teliti.
Caira membantu Rina melepas pakaian kotornya, kemudian mengelap wajah Rina dengan handuk hangat. Setelah itu, Caira membaringkannya di tempat tidur dan menyelimutinya.
"Sudah."
Caira me
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link