Bab 398
"Halo, Cantik."
Dengan dagu terangkat, Irfan kembali mendekati Caira dan bersiap-siap untuk menyentuh wajahnya. "Kita harus minum-minum hari ini. Ayo, ikut aku ... "
"Plak!"
Tiba-tiba Roni memukul meja dengan keras, lalu berdiri sambil tertawa sinis, "Bocah, kamu sombong kali."
"Ini acara makan malamku ... "
"Beraninya kamu bertingkah di sini. Apa kamu nggak punya etiket sama sekali?"
Irfan memiringkan kepalanya dan menatapnya dengan penuh minat. "Kenapa? Mau sok jadi pahlawan? Kalau begitu, coba tunjukkan kemampuanmu."
"Ayo, ungkapkan identitasmu."
"Dasar pria nggak berguna ... "
Sejak tadi, Roni terus dipuji oleh keluarga Hermawan dan ini pertama kalinya ada orang yang memanggilnya dengan sebutan itu. Amarahnya pun memuncak.
Raut wajahnya menjadi gelap dan sudut bibirnya terangkat sedikit. "Dengar baik-baik ya, namaku Roni Hartanto, komandan Pasukan Cadangan Wilayah Perang Selatan!"
Ucapan Roni seketika membangkitkan keberanian anggota keluarga Hermawan yang sempat padam tadi.
Keluar
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link