Bab 24
Setelah membersihkan ruangan, Teguh menyewa sepeda listrik Qiyoda yang terparkir di pinggir jalan dan pulang ke Bahari Indah dengan santai.
Bahari Indah adalah kawasan elite dan kendaraan listrik umum dilarang masuk.
Teguh harus memarkir sepedanya di pinggir jalan dan masuk Bahari Indah dengan berjalan kaki.
Sesampainya di depan pintu vila, Teguh mendengar suara dari dalam.
Sarah menyambut di depan pintu vila menatap Teguh sambil tersenyum tanpa daya.
"Nona Sarah, ada apa?" tanya Teguh penasaran.
"Rencana Nona Rina dalam rapat hari ini memengaruhi kepentingan dua keluarga lainnya. Jadi, orang-orang dari kedua keluarga itu datang mau bicara sama Nona Rina."
"...."
Teguh mengerutkan kening.
Dia mendengar suara dua orang yang amat lantang dan tajam di dalam. Mereka terdengar terus-terusan menekan dan memojokkan Rina.
Bicara apanya?
Jelas-jelas mereka datang untuk mengintimidasi Rina.
Hal itu membuat Teguh buru-buru membuka pintu dan masuk.
Beberapa orang di dalam sontak menoleh. Mereka
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link