Bab 2312
"Dasar sombong!"
Begitu Teguh selesai mengatakannya, Ular Berkepala Sembilan sudah tidak bisa menahan teriakannya.
Segera saja, kesembilan kepalanya terus bergetar dan ruang di sekitarnya pun bergema dengan teriakan amarahnya.
Namun, Teguh tetap bergeming, tidak menunjukkan rasa takut sedikit pun.
"Nak, karena kamu begitu percaya diri, jangan salahkan aku karena nggak sopan."
Ular Berkepala Sembilan merasa diremehkan olehnya, sehingga membuatnya kesal. Setelah mendesis barusan, dia melesat menuju Teguh.
Wus, wus ...
Langsung saja, sebuah angin kencang bertiup dalam ruang ini, dibarengi desisan yang terdengar tiada henti.
Itulah salah satu kemampuan Ular Berkepala Sembilan, Hukum Alam Angin, sekaligus menjadi hukum yang sangat langka dan kuat.
Wus, wus ...
Para monster buas di sekitarnya pun segera mundur ke belakang untuk memberi ruang yang cukup.
Tak terkecuali Empat Monster Agung yang hebat itu.
Jelas sekali.
Mereka semua tahu bagaimana kekuatan serangan Ular Berkepala Sembilan ini.
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link