Bab 2306
Wuss!
Teguh nyaris menghentikan langkahnya tanpa sadar.
Kemudian, Teguh mengamatinya dengan sungguh-sungguh.
Benar, itu adalah Rina, persis seperti sosok yang Teguh kenal. Jadi, mustahil jika itu hanyalah ilusinya.
Teguh bertanya kebingungan, "Rina, kamu ... kamu bukannya lagi tidur? Buat apa kamu ke sini?"
Rina tak menjawabnya.
Bahkan, Rina menatap tajam Teguh dengan raut wajah datarnya.
Teguh pun makin kebingungan dibuatnya.
Wuss!
Kemudian, begitu Teguh hendak bertanya lagi, Rina tiba-tiba saja menampar Teguh.
Tamparan ini sangat kuat, seakan-akan Rina sengaja menggunakan seluruh kekuatannya.
Dalam sekejap, tangan Rina sudah sampai di depan Teguh. Deru angin yang kuat menerpa, sehingga rambut dan pakaian Teguh terhempas ke belakang.
Teguh segera bereaksi.
Dalam sekejap, dia sudah melayang mundur dengan menekan ujung kakinya.
Akan tetapi, yang membuatnya bertanya-tanya, Rina justru mengejarnya mati-matian, bahkan tampaknya bertekad enggan berhenti sampai Teguh dikalahkan.
Teguh agak t
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link