Bab 224
Teguh menatap tajam pada Jagat. Dengan nada dingin, dia berkata, "Aku nggak peduli. Mau kamu itu tuan muda, atau siapa pun kamu. Cepat minggir dari sini!"
"Jika kamu masih berani mengganggu perempuanku, aku akan menghajarmu sampai habis!"
Ucapan Teguh barusan membuat suasana menjadi hening sesaat.
Jagat sama sekali tidak pernah menduganya.
Sebagai sosok tuan muda yang terhormat di ibu kota provinsi, bisa-bisanya ada yang berani mengancamnya.
Berengsek!
Mentang-mentang aku bersikap santai, apa kamu pikir aku ini pecundang?'
"Nak, kamu berani juga, ya?"
"Semuanya, hajar dia!!"
Jagat berteriak, memerintahkan para pengikutnya untuk bersiap menghajar Teguh.
Di saat yang bersamaan, kepala pelayan bernama Chairil bergegas menghampiri Jagat dan berbisik, "Tuan Muda, kita kali ini datang dengan membawa misi keluarga."
"Masalah wanita …"
"Tuan bisa mencarinya lagi nanti."
"Tapi, kalau misi keluarga sampai gagal, kepala keluarga Yuwono pasti akan menyalahkan kita. Lebih baik kita selesaikan hal i
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link