Bab 145
Teguh menyegarkan lagi berita di ponselnya, ternyata sudah tidak ada.
...
Di gedung kantor Grup Jagaraga, ketika Teguh datang ke kantor Tim Kelima, Rina sudah menunggu di sana.
...
"Teguh, ikut aku!"
Rina berkata dengan raut wajah dingin dan berjalan dengan marah.
Sepatu hak tingginya itu mengeluarkan suara nyaring yang bisa memancing semua orang untuk melihatnya bahwa saat ini dia sedang marah besar.
Teguh tidak bisa mengatakan apa pun, dia hanya bisa mengikuti Rina.
Akhirnya mereka sampai di ruangan kantor Rina.
"Bam!"
Rina membanting pintu. Dengan raut wajahnya yang sangat dingin, dia bertanya, "Teguh, ada apa sebenarnya dengan investasi Kelly kemarin?"
Teguh berkata dengan tak berdaya, "Dia hanya ingin berinvestasi saja … "
"Jangan bermain-main!"
Rina memasang wajah serius dan bertanya lagi, "Apakah kamu memiliki … hubungan yang tidak pantas dengannya? Jika tidak, mengapa dia berinvestasi di Grup Jagaraga bahkan tanpa ingin mendapatkan hak kepemilikan?"
"Kalau begini, artinya sama
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link