Bab 88

Selama berada di Kota Barus, orang akan mengingatnya sebagai siswa bodoh yang terungkap di surat kabar. Entah itu bersekolah, bekerja, atau mencari pasangan, jalan keluarnya akan selalu terhalang. Tidak ada yang salah dengan nilai buruk. Masih banyak orang yang bahkan tidak bisa membaca. Namun, masalah ini dimuat di surat kabar dan semua orang di Kota Barus mengetahuinya. Ini hampir menjadi lelucon di seluruh Kota Barus. Perusahaan mana dan orang mana yang akan mau dengan orang yang begitu memalukan seperti itu? Sekolah juga pasti tidak akan menerimanya. Jesper mengerutkan kening, raut wajahnya begitu serius. Begitu melihat Scarlet terlihat begitu tulus, Jesper merasa tidak tega. "Bu, apa hubungannya dengan perjodohan Steve? Selama Viona bisa masuk 200 besar, pasti akan memenuhi syarat untuk masuk ke SMA Ritzer. Ini hanya hasil ujian akhir kelas 2 SMA, semua siswa kemungkinan akan mendapat nilai rendah." Jesper duduk di sofa dan berbicara dengan sangat serius, "Hanya karena daftar nila