Bab 62
Viona melirik ke arah Steve. Melihat Steve tidak bereaksi, barulah dia berjalan ke sampingnya dan duduk. Karena pria biasanya duduk dengan kaki terbuka, saat Viona duduk dan kakinya masuk ke bawah meja, lututnya secara tidak sengaja menyentuh paha Steve.
Steve langsung merapatkan kakinya, duduk tegak, punggungnya lurus, dan ekspresinya makin dingin.
Viona juga sangat tertib, tidak mendekat ke arahnya.
Hailey mencicipi daging rebus dengan sayuran asin yang ternyata cukup enak, dan memberikannya kepada Riska, "Daging rebus ini enak, Bu Riska, coba rasakan."
Riska mencicipi sedikit, menunjukkan senyum formalitas, lalu mengangguk, "Memang enak, kelihatannya dia terbiasa memasak di rumah, nggak heran begitu datang ke Kota Barus langsung bisa dapat pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga. Cumanya, daging ini sedikit terlalu lembek, nggak perlu dimasak terlalu lama, daging yang kenyal lebih enak."
"Selain itu, ikannya, pembantu kami selalu mengukusnya, rasanya sangat segar. Kalau digoreng ata
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link