Bab 42 Bayangan Yang Familiar
Setelah mengucapkan kata-kata itu, nafas Faye bertambah cepat. Kakinya terasa berat.
Ruangan itu menjadi sunyi senyap. CEO Violet Vision tidak terlihat.
Dia menunggu sesuatu terjadi, tetapi masih tidak ada jawaban. Faye merasa cemas ketika dia bertanya-tanya apakah CEO Violet Vision ada di sana. Apa mungkin CEO itu tidak senang dengannya?
“Tuan? Bisakah kau mendengarku? Bolehkah aku masuk?” tanya Faye penuh harap.
Zayn panik saat mendengar suaranya. Jelas bahwa Faye akan masuk kapan saja sekarang, jadi dia buru-buru mencari alasan. Dia berpura-pura mengerang, suaranya serak dan kacau, “Kau tidak boleh masuk.”
“Hah?” teriak Faye pelan. Dia menggertakkan gigi dan berkata, “Tuan, aku tidak mengerti.”
Zayn terus berbicara dengan serak, “Pulanglah.”
Faye mengepalkan tinjunya dan mengambil dua langkah menuju ruangan dan berkata dengan keras, “Tuan, kami sudah berdiskusi dengan Tuan Wilson dan aku sudah setuju bahwa aku akan tinggal sini untuk menemanimu agar kau mau meminjamkan kami
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link