Bab 76
Dia tidak membawanya pergi.
Di ruang VIP yang mewah di klub malam, Aditya duduk di sofa. Dia melemparkan cek senilai dua miliar dengan keras ke meja kopi, lalu menyilangkan kakinya dan berkata, "Panggil semua gadis cantik di sini. Lihat ini, aku punya uang."
Aditya baru saja keluar dari penjara setelah sepuluh tahun dan langsung ingin mencari hiburan.
Manajer klub malam melihat cek dua miliar itu dan langsung tersenyum lebar, "Gadis-gadis, siap-siap melayani tamu."
Sekelompok gadis berpakaian mencolok masuk dan berdiri berjajar di depan Aditya.
Manajer itu tersenyum dan berkata, "Kak Aditya, kamu suka yang mana?"
Aditya melirik sebentar lalu berkata, "Gadis-gadis ini sudah terlalu tua, aku suka yang lebih muda, makin muda makin bagus."
Manajer itu menjawab, "Kak Aditya, gadis-gadis ini baru berusia 20 tahun. Masih muda, kok."
Aditya berpikir sejenak, lalu menjilat bibirnya dengan cara yang menjijikkan. Dia berkata, "Aku suka yang lebih muda."
Manajer itu memandang Hendry dengan curiga.
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link