Bab 457
Jantung Felica tiba-tiba berdebar kencang. Sial, sepertinya dia keceplosan.
Felica sangat marah hingga merasa ini tidak adil bagi Windy. Dia juga kasihan dengan bayi dalam perutnya. Tanpa berpikir panjang, dia justru mengatakan semuanya secara blak-blakan.
Felica langsung berkata, "Anak apa? Kak, kamu salah dengar, aku sama sekali nggak bilang soal anak."
Hendry memegang ponsel di tangannya. "Tadi kamu jelas-jelas menyebut anak. Kamu bilang aku menelantarkan Windy dan anak itu. Felica, apa kamu menyembunyikan sesuatu dariku?"
Felica merasa sedikit bersalah. Untungnya, Hendry tidak ada di sini, kalau tidak, dia yang tidak pandai berbohong akan terbongkar. "Kak, sudah kubilang kamu salah dengar. Aku nggak mengatakan apa pun tentang anak. Apa Kak Hendry benar-benar menginginkan anak?"
Pertanyaan ini membuat Hendry bingung, sehingga membuatnya terdiam.
"Lagi pula, kamu nggak suka anak-anak, jadi kenapa kamu bertanya? Aku ada urusan lain, jadi aku tutup telepon dulu." Felica segera menutup

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link