Bab 419
Felica melihat derasnya hujan di luar. Dengan cuaca seperti ini, bagaimana mungkin dia bisa kembali ke kampus?
Mary berkata, "Kak Felica, hujan sederas ini nggak aman untuk pulang. Menginap saja di sini malam ini."
Fiona menimpali, "Ya, Felica, menginaplah. Kamu bisa tidur sekamar dengan Mary."
Fiona memang sangat menyukai Felica, tetapi sebagai orang yang lebih tua, dia tetap menjaga batas. Tidak mungkin dia membiarkan Felica tidur sekamar dengan Devan.
Felica mengangguk. "Mary, malam ini aku tidur di kamarmu, ya?"
Mary langsung menggandeng tangan Felica dengan riang. "Kak Felica, ayo, aku antar ke kamar."
Saat sudah di dalam kamar, Mary mengeluarkan sebuah baju tidur. "Kak Felica, ini masih baru. Pakai saja."
Felica menerimanya. "Terima kasih, Mary."
"Kak Felica, kamu mandi dulu, ya."
Rumah ini memiliki tiga kamar, semuanya tidak terlalu besar. Satu kamar untuk Fiona, satu untuk Devan, dan satu lagi untuk Mary. Kamar mandinya dipakai bersama.
Felica membawa baju tidurnya, lalu keluar

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link