Bab 37
Hendry hanya ingin bertemu dengan Dokter W.
Wajahnya tampak muram karena Dokter W belum datang.
Tannisa melihat jam dan memperkirakan, "Pak Hendry, mungkin ada sesuatu yang menghambatnya. Entah apa kesibukan Dokter W, dia sudah menghilang selama tiga tahun."
Menghilang Dokter W selama tiga tahun selalu menjadi misteri terbesar di dunia kedokteran. Tidak ada yang tahu mengapa dia menghilang begitu lama.
Windy yang di samping pintu hanya bisa diam.
Dia bergumam dalam hati, "Pak Hendry, lihatlah aku. Aku sudah datang sesuai kesepakatan, kamu sendiri sudah melihatnya. Debby, Tannisa dan Aulia semua adalah saksi."
Wajah Hendry tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Tannisa berkata, "Pak Hendry, biar aku periksa Debby dulu saja."
Dua puluh menit kemudian, Hendry dan Tannisa berdiri di luar pintu. Tannisa mengenakan kemeja sutra putih dengan rok hitam ketat di bawahnya, terlihat cerah dan tangkas. Dia memandang pria tampan dan berwibawa di depannya, "Pak Hendry, diagnosis awalku adalah Debby m
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link