Bab 32
Sesuai dugaan Windy, harga diri Hendry berhasil ditusuk. Windy lalu tertawa dingin dan berkata, "Aduh, sayang sekali, seharusnya tadi aku merekam adegan kita bercium untuk Darren, biar dia melihat wanita siapa yang dia miliki sekarang."
Dasar Hendry bajingan!
Windy merasa sangat marah, dia berjinjit dan menggigit sudut bibir Hendry.
Shhh.
Hendry merasakan sakit, aroma darah yang samar menyebar ke dalam mulutnya. Windy telah menggigitnya hingga berdarah.
Hendry memegang wajah kecilnya dan menekannya hingga berbentuk huruf O. Dengan tatapan marah, dia berkata, "Apa kamu anjing? Kenapa suka menggigit orang?"
Windy tidak mau kalah, dia menatapnya dan berkata, "Kamu sebaiknya pikirkan baik-baik bagaimana cara menjelaskan luka di sudut bibirmu kepada Debby besok. Biarpun Darren mendapat wanita bekasmu, tapi bukankah Debby juga mengambil barang bekasku?"
Hendry terdiam.
Siapa yang Windy maksud barang bekas?
Dasar wanita sialan ini!
"Kita bisa bermain masing-masing, tapi nggak dengan Darren!"
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link