Bab 178

Hendry dan Debby kembali ke kamar mereka di vila tepi laut. Hendry berdiri di depan jendela besar yang menghadap ke laut dan diam dalam pikirannya. Tiba-tiba, tubuh lembut memeluknya dari belakang. Sepasang tangan putih halus menyentuh dadanya yang bidang dan jemarinya bergerak dengan gerakan menggoda. Itu Debby. Hendry berbalik lalu menatapnya dan bertanya, "Ada apa?" Debby menatap wajah tampannya dengan penuh kekaguman. Malam ini, mereka berdua hanya berdua di satu kamar dan suasananya sudah cukup membuat gairah membuncah. "Hendry, kamu pernah bersama wanita sebelumnya?" tanya Debby dengan suara lembut menggoda. "Kenapa menanyakan itu?" Debby tahu, selama ini wanita yang ada di sisi Hendry hanya dirinya. Namun, Hendry sempat koma selama tiga tahun dan setelah bangun, ada Windy di sisinya. Meski begitu, Debby tahu Hendry tidak pernah menyentuh Windy. Namun, Hendry adalah pria dewasa dengan darah muda yang mengalir dalam tubuhnya. Masa dia tidak memiliki keinginan sama sekali? Beberapa