Bab 171
Windy menerima kartu kamar itu, lalu dia menatap Hendry juga Debby sambil tersenyum cerah dan berkata, "Pak Hendry, Debby, terima kasih sudah mengalah."
Debby berseru dengan marah, "Kamu!"
Windy tidak menghiraukan Debby. Dia berbalik dan berjalan pergi dengan bebas.
Debby terdiam dan merasa sangat marah.
Darren tersenyum dan berkata, "Ternyata bantuan yang dikatakan oleh Windy adalah Debby."
Hendry bertanya, "Bantuan apa?"
"Tadi kamu dan Windy seimbang. Windy bilang bahwa jantung Debby nggak baik. Walaupun kamu pengemudi yang baik, kamu nggak akan bisa memengaruhi Debby. Debby pasti akan membantunya," ujar Darren.
Apakah dia mengatakan itu?
Hendry menatap punggung Windy yang telah berjalan jauh dan perlahan tersenyum.
Darren menyenggol Hendry dengan bahunya dan bertanya, "Dia sangat menarik, 'kan?"
Hendry mengerutkan keningnya dan tidak menjawab.
Debby yang diabaikan kehilangan kata-kata. Apakah kalian memperlakukanku seperti udara?
...
Windy dan Darren memasuki kamar dengan pemandanga

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link