Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 167

Windy segera berlari ke tempat sampah dan mengambil tas tangan mahal itu. Untungnya, tas itu tidak kotor atau rusak, kalau tidak, akan sangat disayangkan. Windy kembali ke asrama putri. Dia duduk di depan meja rias dan membuka kotak brokat di dalamnya. Kalung berlian kalsedon merah itu berkilauan di bawah cahaya, sangat indah. Selera Hendry memang selalu bagus. Bagaimanapun juga, dia terlahir dalam keluarga kaya dan selera estetikanya selalu bagus. Apa pun yang disukainya, pasti akan tampak mewah. Sebenarnya, meskipun Windy kaya, dia jarang menyentuh benda-benda ini. Ini adalah pertama kalinya Hendry memberinya hadiah. Windy mengambil kalung kalsedon merah itu dan mengalungkannya di lehernya. Lehernya putih dan panjang, seperti leher angsa, dengan tulang selangka yang indah di bawahnya. Kalsedon merah ini membuatnya tampak anggun dan menawan. Windy mengeluarkan ponselnya, mengambil foto, dan mengirimkan foto itu kepada sahabatnya, Sofia. Sofia berteriak, "Ahhh, cantik sekali! Suka bang

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.