Bab 158
Para pewaris muda di ruangan itu langsung berseru riuh. "Siapa yang kamu tunggu, Darren? Pacar atau teman biasa?" ujar salah satu dari mereka.
"Darren, jangan bilang diam-diam kamu sudah punya kekasih!"
"Apa ini kejutan ulang tahun? Kamu mau memperkenalkan pacarmu ke kita? Cepat kasih bocoran, siapa wanita beruntung yang berhasil menaklukkanmu?"
Darren menyeringai dan mengumpat santai, "Nanti jangan berisik. Jangan sampai dia ketakutan dan kabur!"
Ruangan langsung geger.
Di sofa, Hendry duduk tenang. Di sebelahnya, Debby tersenyum penuh arti. "Hendry, menurutmu mungkin saja orang yang ditunggu Darren itu Windy?" tanyanya.
Jevin menimpali sambil tertawa, "Jelas dia! Kak Darren sudah tergila-gila padanya."
Sementara itu, Aulia yang sejak tadi cemburu hanya bisa menggigit bibir. Lingkaran sosial mereka eksklusif, bukan sembarang orang bisa masuk. Fakta bahwa Hendry membawa Debby ke pesta sudah cukup membuktikan posisinya. Namun, kini, Darren bahkan mengundang Windy secara pribadi. Jelas,

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link