Bab 152
Hendry refleks melirik Jevin yang begitu marah.
"Ayo main lagi, Windy!" tantang Jevin yang tidak rela.
Windy setuju.
Ronde kedua dimulai.
Dua detik kemudian, Hendry mendengar Jevin kembali berujar dengan geram, "Sial! Sialan, sialan!"
Permainan Berakhir!
Jevin kalah lagi.
"Ayo main lagi, Windy!" tantang Jevin yang masih tidak rela.
"Pikir baik-baik, Pak Jevin," jawab Windy. "Kalau Pak Jevin kalah lagi untuk ketiga kalinya, peringkat Pak Jevin bakal turun dari Raja ke Perunggu."
Selama ini peringkat karakter Jevin selalu Raja, tetapi dia berulang kali tersingkir semenjak melawan Windy. Jika Jevin kalah lagi di ronde ketiga, peringkatnya akan benar-benar turun ke Perunggu.
Tepat pada saat itu, Hendry pun berujar dengan suaranya yang dalam dan memikat itu, "Jevin, kamu lagi apa sih? Semangat sekali."
Oh, ada!
Jevin seolah melihat sosok penyelamatnya. Dia langsung berlari menghampiri Hendry, lalu berkata, "Kak Hendry, tolong bantu aku kalahkan Windy di gim!"
Hendry pun menunduk memperhatik

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link