Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 149

Di asrama putri. "Aduh ... Sakit ... Pelan-pelan, Felica ... " Windy kembali ke asrama putri setelah meninggalkan Vila Taman Barat. Saat ini, Felica sedang mengompres wajahnya dengan es. "Dasar Fernando si bajingan itu!" umpat Felica setelah melihat Windy meringis kesakitan. "Bisa-bisanya dia menamparmu sekencang ini! Di mana dia sekarang, hah! Oh, ya, Windy, kok kamu balik sendirian?" Saat mendengar suara ketukan pintu, Felica membukanya dan melihat Windy pulang dengan pipi yang bengkak dan memerah. Bahkan masih ada bekas tamparan tercetak di pipi Windy. Lengan dan kaki Windy juga penuh dengan bekas cubitan yang memerah, terlihat jelas dia habis disiksa. Windy pulang dengan kondisi terluka di larut malam begini. Felica merasa sangat sedih dan sakit hati. Di mana Fernando sekarang? Pria itu sekarang pasti sudah bebas sehabis Debby menemui Hendry tadi. Windy pun memeluk Felica dengan tubuh yang gemetar sambil berkata, "Mukaku sakit, Felica, aku nggak mau bicara." "Ya sudah, ya sudah, ak

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.