Bab 128
Hendry merasa sedikit bersalah di dalam hati.
Namun, segera setelah itu, dia mencibir. Bagaimanapun juga, masalah ini tetap bermula karena Windy sendiri.
Baru dua hari masuk Universitas Cerra, dia sudah menarik perhatian Fernando, si playboy kelas kakap.
Hendry tadi sempat melihat tatapan Fernando terhadap Windy. Sebagai sesama pria, dia tahu persis bahwa Fernando benar-benar tertarik padanya.
Jika tadi Windy mau sedikit mengalah, pura-pura mengaku salah, atau bahkan merajuk sedikit, Fernando pasti sudah memaafkannya. Tak perlu sampai dia sendiri yang turun tangan.
Memikirkan hal ini, Hendry kembali dingin dan muram. Gadis licik ini, ke mana pun dia pergi, selalu saja menggoda pria.
Dia mengirimnya ke universitas untuk belajar, bukan untuk mencari pacar.
Berani-beraninya Windy berani mencoba pacaran di sini!
Hendry menoleh dan melayangkan tatapan tajam ke sekretarisnya lalu berkata, "Bu Intan, sepertinya kamu sangat menyukai Windy?"
Bu Intan sudah lama memihak Windy, bukan hanya sehari

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link