Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 117

Windy telah menarik Felica pergi, dan mereka berdua memasuki toilet wanita. Mendengarkan pesan suara yang dikirim oleh Profesor Tommy, Windy menjawab dengan beberapa kata, "Tommy, semangat, ya." Profesor Tommy yang berada di ruang kerja merasa bahwa panggilan "Tommy" terlalu intim, lalu dia mengirim pesan suara lain, "Baik, Guru, Tommy akan melakukan yang terbaik!" Windy memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas, lalu Felica menariknya kembali. "Windy, ayo keluar." Saat keduanya hendak keluar, pintu toilet wanita tiba-tiba terbuka dan dua orang masuk. Mereka adalah Debby dan Aulia. Kedua orang ini juga masuk ke dalam toilet. Keempat orang itu langsung bertemu. Debby langsung mengerucutkan bibirnya dengan bangga. "Windy, kenapa kamu ada di sini? Kudengar Hendry mengusirmu dari rumah lama Keluarga Tjuara. Apa kamu sekarang tinggal di asrama Universitas Cerra?" Debby menang telak dengan cara terjatuh dari tangga. Dia tak sabar untuk memperlihatkan kemenangannya kepada Windy, si pecundang

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.