Bab 657
Bahkan di dalam mimpi buruknya, Shen Qian tidak akan pernah percaya bahwa dirinya, seorang artis yang belum memiliki nama, akan menjadi seorang pemeran utama dalam sebuah produksi film yang besar. Itu seperti mimpi yang akan menjadi kenyataan.
Selama konferensi pers berlangsung, pikirannya terus saja melayang.
Saat kembali ke dalam ruang istirahat, dia menjatuhkan tubuhnya yang lemas diatas sofa. Mereka yang tidak tahu mengenai situasi yang terjadi mungkin akan mengira bahwa dirinya adalah seorang atlet peserta lari seratus meter.
"Kakak, tolong tuangkan aku segelas air." Dia mengangkat tangannya, tidak tahu siapa yang berada didalam ruangan itu. Dia masih saja berbicara seperti biasanya kepada sang asistennya.
Setelah beberapa saat, seseorang menyerahkan segelas air padanya.
"Terima kasih," suaranya lembut, kemudian dia bergegas untuk duduk. Ketika dia baru saja akan menyesap minumannya, tetiba sekilas dia melihat wajah yang sedang tersenyum dari sudut matanya.
Matanya terbelalak leba
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link