Bab 982 Formasi Arwah Gentayangan yang Berbeda
"Sebaiknya kamu nggak usah terlalu banyak bicara." Raihan masih memikirkan cara membuat api.
Murid laki-laki itu masih merasa kesakitan. "Maksudku baik. Kita sangat ketakutan waktu pertama kali datang ke sini. Kejadian itu baru terjadi lebih dari satu jam yang lalu. Orang-orang itu menanyakan banyak pertanyaan kepada kita dan hampir menganggap kita sebagai mata-mata."
"Lihatlah. Waktu pertama kali datang, dia sama sekali nggak terlihat takut. Dia juga nggak khawatir bisa kembali atau nggak. Bahkan, dia masih mau naik gunung untuk mencari obat dan memerintahkan kalian. Bro, sadarlah. Ini masa perang, cuma sebuah bagian dari sejarah."
"Memangnya manusia bisa mengubah sejarah? Kenapa kita harus terlibat dalam hal ini? Ini bukan tanggung jawab kita."
“Jelas ada yang nggak beres dengan wanita ini!”
Mendengar hal tersebut, Raihan pun tidak bisa lagi menahan diri. Dia melemparkan barang yang ada di tangannya. "Yang bermasalah itu kamu. Bukankah kamu terlihat seperti mata-mata? Tadi kamu nggak
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link