Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 933 Keinginan Terakhir Sheila

Ujung jari Elisa mengusap permukaan buku harian. "Terutama, membantu mereka yang lemah. Dia juga menulis di buku harian ini. Sesama perempuan harus saling membantu." Nada bicara Elisa meniru Sheila. Banyak orang yang mendengar dari luar pintu. Saat ini, selain tangisan Dwi yang pecah, tidak ada yang lain lagi di ruang tamu itu. Retno membuka buku harian itu, lalu mengambil segelas air dari meja dan meneteskan beberapa tetes di atas kertas putih yang tidak rata. Tak lama kemudian, muncul sebuah paragraf di atas kertas, yang ditulis dengan tinta ungu muda. "Ayah, hari ini aku melihat wawancara di internet. Anak-anak kecil yang pernah kamu selamatkan di perbatasan, sekarang mereka sudah tumbuh dewasa. Mereka nggak melupakan Ayah. Mereka semua hebat. Bahkan, di antara mereka ada yang bisa menunggang kuda dan memanah!" "Ayah, kamu adalah pahlawan besar dalam hatiku." "Asalkan ada Ayah, aku nggak perlu takut. Setelah aku selesai ujian tengah semester kali ini, bisakah Ayah membawaku pergi ke

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.