Bab 920 Jangan Sampai Seperti yang Dia Pikirkan
"Sayangnya nggak bisa."
Yang menjawab itu adalah Elisa. Dia membuka pintu dan masuk.
"Cuma karena beberapa bukti belum dirilis ke publik, bukan berarti nggak ada bukti sama sekali."
"Pak Yosi terlalu nggak sabaran."
Setelah melihat Elisa, Yosi pun langsung berteriak kaget, "Nona Luna!"
Sebelum pergi ke tempat ini, Tuan Besar Gabriel sudah menyuruh Yosi untuk mempersiapkan mental.
Orang yang datang untuk menyelidiki kali ini sangat luar biasa.
Sekarang, Tuan Besar Gabriel juga sudah dibawa pergi.
Hanya Yosi, satu-satunya orang yang tidak ditahan.
Akan tetapi, Yosi tidak pernah berpikir jika dia akan bertemu dengan Nona Luna dari keluarga Suherman dalam situasi seperti ini.
Sebenarnya, lebih tepat untuk mengatakan jika yang dikenal Yosi itu adalah Chris dan bukan Elisa.
Saat tengah menangani kasus hukum, Yosi tidak pernah ingin bertemu dengan Chris.
Dia juga tidak ingin menyinggung adik Chris.
"Senang bertemu denganmu. Aku benar-benar senang bisa bertemu denganmu." Yosi berdiri dan ingin
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link