Bab 906 Jangan Harap Bisa Kabur
Trisna seperti kehilangan semua jiwanya. Untuk pertama kali dalam hidupnya, dia benar-benar merasa takut.
Dia merangkak maju dan meraih tangan Elisa, "Kak, aku tahu aku salah, aku benar-benar tahu salah. Berikan aku satu kesempatan lagi, aku nggak akan seperti dulu lagi, aku mohon padamu!"
"Jangan serang Keluarga Gutama, lepaskan kakekku."
"Kalau kamu ingin membalas dendam untuk Sheila, tampar saja aku, aku kasih nih."
Elisa tidak melihat ke arah Trisna lagi, melainkan membuka ponsel dan mengirim beberapa video kepada Amir.
"Sebarkan video-video ini dengan beberapa bukti lain yang kamu temukan ke internet."
"Selain itu, kamu seharusnya juga sudah meretas hard disk mereka, 'kan? Kirim email ke mereka satu per satu, terutama grup yang sedang mengobrol oleh Trisna tadi."
"Saat mengirimkan video, ingat untuk membuat blur wajah mereka sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku."
Amir membalas dengan cepat, "Oke! Huh, nggak asyik ni terlalu cepat menyebarkan fakta."
"Kalau ingin lebih se
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link