Bab 83 Bermain dengan Tuan Jason!
Hariadi bertanya ragu, "Elektrokardiogram? Apakah seserius itu? Sesekali aku .... "
"Paman harus pergi," ujar Elisa sambil memberikan selembar kartu nama dan melanjutkan perkataannya, "Atau Paman bisa pergi ke Gang Kincir di kota dan mencari Klinik Cita Hati."
Hariadi menerima kartu nama itu, tapi masih mempertimbangkan dalam hati.
Dua anak itu sudah turun dari gunung dengan langkah cepat. Sepertinya mereka lebih familiar dengan jalan di gunung dibandingkan dia yang seorang pengumpul jamur di gunung.
Amir tidak ingin pulang. Terlebih setelah mendengar ada serigala di gunung, dia menjadi sangat bersemangat.
Elisa mengangkat Amir dan meletakkannya ke kursi belakang sepeda motor. Dia mengangkat tangan dan mengenakan helm hitam merah sambil berkata kepada Amir, "Pegang tasnya baik-baik."
Amir duduk dengan tegak dan menanggapi, "Hmm!"
"Datanglah bermain sendiri lain kali," ujar Elisa sambil melepaskan standar sepeda motor dan kakinya yang jenjang naik ke sepeda motor. Rambut hitamnya berkib
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link