Bab 749
Gadis kecil itu melirik para biksu dan mengisyaratkan kepada Elisa untuk mendekatinya, "Kak, waktu terakhir kali aku datang, aku terkejut saat melihat sesuatu di bawah kuil."
"Mereka sepertinya juga melihatku." Saat meceritakan ini, gadis kecil masih merasa takut, "Setelah pulang, aku langsung jatuh sakit. Kak, bukankah katanya tempat yang dilindungi oleh Budhisatva itu nggak akan menyakiti anak-anak?"
Anak perempuan itu mengangkat kepalanya, lalu berkata dengan suara tidak terlalu keras, tetapi orang-orang di sekitarnya masih bisa mendengarnya dengan jelas, "Lalu, mengapa ada tentara Negara Javan yang makan buah di atas sana?"
Gadis kecil itu mengulurkan tangannya, menunjuk ke meja persembahan yang tidak jauh di sana.
Di atas meja ada banyak persembahan, semuanya itu adalah persembahan terbaik.
Begitu gadis kecil mengucapkan kata-kata itu, ekspresi wajah semua orang langsung berubah, bahkan mata Elisa juga sedikit terkejut.
Tempat itu seketika rusuh.
"Tentara dari Negara Javan? Bagaim
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link